Kendari Menuju Spritual City
Kendari, (Inmas Sultra)---Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) se Kota Kendari berkumpul di Masjid Agung Alkautsar, sekira pukul 08.00 Wita, kemarin (15/12). Mereka melaksanakan shalat dhuha berjamaah sebagai awal Kota Kendari menuju spiritual city. Program tersebut diberi nama Gerakan Dhuha Bertaqwa (Gerdhutaq) yang diinisiasi Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) SD se Kota Kendari.
Sekretaris Kota Kendari Alamsyah Lotunani mengungkapkan, Gerdhutaq akan menjadi gerakan wajib setiap sekolah di Kendari. tak hanya jenjang SD, namun SMP sederajat dan SMA sederajat juga akan diwajibkan melaksanakan gerakan tersebut. Gerakan tersebut sesuai dengan cita-cita Pemerintah Kota Kendari dalam meningkatkan kualitas spiritual masyarakatnya. Gerdhutaq merupakan inisiatif cerdas untuk meningkatkan SDM masyarakat.
Gerakan ini dapat mewujudkan Kendari mejadi spiritual city. Boleh modern tetapi tetap kita mengikuti ajaran agama. Artinya, dalam kehidupan selain kita menjalankan aturan pemerintah, kita juga harus mengikuti aturan dan ketentuan agama dengan baik dan benar. Apalagi Dhuha sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. Agar senantiasa bertakwa, harus ditanamkan sejak dini yang dimulai dari anak-anak kita, kata Alamsyah Lotunani saat memberikan sambutan sekaligus mersemikan Gerakan Dhuha Bertaqwa SD se Kota Kendari, di Masjid Agung Alkautsar, kemarin (15/12).
Ia berharap, kegiatan Gerdhutaq bukan hanya sebatas seremoni ini saja melainkan bisa menjadi gerakan yang berkesinambungan.
Manfaat shalat dhuha banyak. Salah satunya, sebagai sedekah dan memudahkan belajar. Dengan gerakannya tentu baik untuk kesehatan. Olehnya, dunia pendidikan harus memberi contoh bagi masyarakat, jelasnya.
Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Kota Kendari, Banyus mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas apresiasi Pemerintah Kota Kendari. Menurut dia, budaya cinta agama harus dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Kendari, Kemenag Kota Kendari, Dinas Dikbud Kota Kendari dan guru-guru SD se Kota Kendari. Apalagi sekolah di metro ini jumlahnya sangat banyak.
Gerdhutaq ini adalah sebagai upaya membentuk karakter Islami untuk murid-murid kita, ungkapnya.
Launching Gerdhutaq tersebut dirangkaikan dengan peringatan Maulid Rasulullah Muhammad SAW. Wakil Rektor IAIN Muh. Yahya Obait membawakan hikmah maulid. Dalam ceramahnya, Muh. Yahya Obait mengungkapkan, maulid adalah memperingati hari lahir dan sejarah Rasulullah Muhammad SAW, terutama akhlak mulia. 12 Rabiul Awal adalah hari lahirnya manusia terbaik di muka bumi.
Banyak teladan atau banyak hikmah yang dapat dipetik, diantaranya kebiasaan Rasulullah yang tak pernah meninggalkan shalat dhuha, membaca Alquran, berpuasa Senin dan Kamis, jelasnya.(KP/was/rtr)
Komentar
Posting Komentar