Banyus_Pandawa Edukasi

*DPW AGPAII PROVINSI SULTRA ADAKAN BUKA PUASA BERSAMA DAN BERBAGI TAKJIL, KETUA AGPAII SULTRA: SEMOGA BERNILAI IBADAH DI SISI-NYA* Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) dalam semangatnya memanfaatkan bulan Suci Ramadhan mengadakan kegiatan berbagi takjil di sepanjang jalan Kota Kendari dan buka puasa bersama pengurus di sekretariat DPW AGPAII, Selasa (28/5). Kegiatan berbagi takjil ini terdapat 350 kotak kue dan 60 amplop yang berisi sejumlah uang yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang berada di sepanjang jalan Kota Kendari. Setelah itu, pengurus melanjutkan kegiatannya dengan mengadakan buka puasa bersama pengurus. Lahamiku, selaku ketua AGPAII Sulawesi Tenggara mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus yang telah menyempatkan diri untuk hadir di kegiatan tersebut. "Saya sangat berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan pengurus dan anggota AGPAII yang telah menyisihkan sebagian rizkinya dan mel...

Tebar Kebaikan, KKG PAI SD Kota Kendari berbagi takjil Banyak cara dalam menebar kebaikan di bulan suci ramadhan, salah satunya dengan memberikan makanan berbuka puasa atau takjil kepada yang sedang berpuasa. Hal inilah yang dilakukan sekelompok guru-guru agama yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD Kota Kendari. Pembagian takjil ini dilaksanakan pada sabtu sore 25 Mei 2019 mulai pukul 16.30 sampai menjelang waktu berbuka, 200 kotak yang terdiri dari kue dan nasi hasil urungan guru-guru PAI dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu, pemulung, tukang becak dan anak jalanan yang di temui sepanjang jalan kota Kendari. Banyus, S.Pd.I sekaligus Ketua KKG PAI SD Kota Kendari mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil ini baru kali pertama diadakan oleh KKG, yang mana dibulan yang sangat mulia ini dirinya mengajak teman-teman guru PAI untuk menebar kebaikan, salah satunya melalui kegiatan berbagi takjil. Selain sebagai implementasi dari hadist Nabi : مَنْ فَطَّرَ صَائِم...

KKG PAI SD Se Kendari Adakan Gardutaq By Redaksi Kolaka Pos Posted on   December 2, 2016 KOLAKAPOS, Kendari– Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Se Kota Kendari menyelenggarakan kegiatan Gardutaq (Gerakan Dhuha Bertagwa) pada 15 Desember 2016 di Masjid Agung Al-Kautsar Kendari. Kegiataan Gardutaq itu berupa lomba pembuatan video pembelajaran dan launching shalat dhuha bagi seluruh sekolah dasar se kota Kendari. Launching shalat dhuha bersama yang akan dibuka oleh Walikota Kendari itu bertujuan untuk membangun semangat dan mentalitas belajar bagi peserta didik, memperkaya materi kurikulum pendiddikan agama di sekolah dasar, memberikan ruang pengembangan diri bagi peserta didik yang berorientasi pada pembentukan manusia cerdas spiritual, emosional, social, intelektual, kinestetis dan estetis. Mernyinggung criteria keberhasilan, yakni terlaksananya shalat dhua oleh peserta didik pada sekolah dasar se Kota Kendari. Juga terlaksananya launching Ga...

Ketua KKG PAI Kendari Bantah Ada Guru Agama Tak Pintar Mengaji Penulis   ElRead  - 15 November 2017 0 721 Ketua KKG PAI Kota Kendari, Banyus Kendari, Inilahsultra.com  – Ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kota Kendari, Banyus membantah pernyataan Kakanwil Kemenag Sultra Abdul Kadir, terkait adanya guru agama yang tidak pintar mengaji. Banyus mengaku kurang setuju bahwa ada guru agama yang dikatakan tidak pintar mengaji. “Karena faktanya nda seprti itu,” bantah dia melalui pesan massengernya yang diterimah awak media Inilahsultra.com, Selasa 14 November 2017. Dia menegaskan bahwa yang ikut tes tidak semua guru agama tetapi beberapa guru di lingkungan Kemenag Kota yang sudah mengantongi sertifikasi, totalnya sebanyak 287 orang. “Yang ikut pembinaan itu totalnya 105 dibagi dalam 3 kelompok. Jumlah guru agama yang ikut tes SD 127 orang, SMP 52 orang, SMA/SMK 52, Non PNS 33 orang, guru PAI pengangkatan Kemenag...

GURU PAI  MENGHARAPKAN PERHATIAN PEMERINTAH TERKAIT PENGEMBANGAN  DIRI Ada 198.745 guru PAI di Indonesia dari 3.200.000 guru, persentasenya 6,3 persen jumlah guru PAI di Indonesia dari seluruh guru yg ada. Terkait data di atas dengan pengembangan kompetensi guru sering muncul persoalan dualisme antara kepegawaian dan pengembangan diri. Disatu sisi kepegawaian di Dinas, namun pengembangan diri hampir mereka tak tersentuh oleh dinas, sebab Dinas lebih memperhatikan guru non PAI, sehingga yang menjadi sasaran keinginan mereka kepada kementrian agama bisa lebih mereka diperhatikan, ini dari akibat pihak Dinas tidak melakukan pengembangan kompetensi mereka, khusus dalam bidang pelatihan. Oleh karenanya sudah tepat Kemenag melakukan Program Pengembangan Keprofesian Guru (PKB), akan tetapi anggaran terkait 198.745 guru dengan PKB dan sejenisnya belum mampu menyentuh secara luas para GPAI. Andaikata dalam satu tahun ada 10  pelatihan di daerah/kanwil untuk setiap angkata...