DO'A DAN IKHTIAR MENJEMPUT TAKDIR

SRB Menyapa, SDN 36 Kendari
Setelah sempat terhenti karena mengikuti kegiatan coaching pembatik level 4, kegiatan sosialisasi dan berbagi inovasi pembelajaran bagi guru-guru kembali kami laksanakan, kali ini sekolah yang kami kunjungi adalah SDN 36 Kendari (12/10/2020). Ada pemandangan yang aneh ketika pagi itu kami tiba di SDN 36 Kendari, suasana yang sepi seperti tak akan ada kegiatan apa-apa, dan ternyata dugaan kami benar setelah menelfon kepala sekolah, beliau salah melihat tanggal dalam surat sehingga beliau menyampaikan ke guru-guru bahwa sosialisasi akan dilaksanakan tanggal 13 oktober 2020. Kegiatan yang hampir batal tersebut kemudian dapat dilaksanakan setelah kepala sekolah menghubungi guru-gurunya, meskipun waktu keluar dari scedul yang telah ditentukan.
Acara diawali dengan sambutan kepala sekolah, ibu Starni, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih karena sekolahnya dipilih sebagai tempat sosialisasi rumah belajar, beliau bersyukur karena guru-gurunya selalu diberi ruang untuk peningkatan kompetensi khususnya yang berkaitan dengan TIK, setelah sehari sebelumnya juga ditempat yang sama diadakan sosialisasi Microsoft 365.
Seperti biasa, acara ini dibuka oleh pejabat diknas kota Kendari, dalam
hal ini kepala bidang Dikdas, dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa
program Dinas Dikmudora Kota Kendari terkait kemampuan yang harus dimiliki
peserta didik dalam hal ini kemampuan literasi, numerasi dan interaksi
lingkungan, sehingga untuk mencapai itu maka kemampuan guru sangat dibutuhkan,
dalam pembelajaran jarak jauh guru harus mampu memilih platform pembelajaran
yang sesuai dan tentunya resmi milik pemerintah, dalam hal ini portal rumah
belajar. Beliau juga menyampaikan bahwa sosialisasi rumah belajar di SDN 36
Kendari sudah sangat tepat, karena sekolah ini merupakan salahsatu sekolah yang
mendapatkan bantuan BOS afirmasi dan kinerja, yaitu berupa bantuan tablet,
laptop, dan infokus, sehingga semua itu harus dapat dimaksimalkan.
Pada kesempatan ini, saya menyampaikan materi pembatik, meliputi
alur-alur dalam pembatik, tugas, dan cara mendaftar melalui simpati.kemdikbud. Pengenalan
rumah belajar dan fitur-fiturnya disampaikan oleh sahabat Midayanti, S.Pd dan
Sahabat Murniyati, S.Si., M.Pd, lalu materi model pembelajaran inovatif oleh
sahabat Muhari, S.Pd., M.Pd.
Setelah itu dilanjutkan dengan pendampingan kepada guru-guru untuk membuka portal rumah belajar melalui website atau menginstal aplikasi secara langsung melalui playstore atau appstore.
Dalam sesi diskusi atau tanya jawab, salah seorang guru mempertanyakan bagaimana menggunakan kelas digital atau kelas maya, dan bagaimana dengan platform yang sudah terlanjur digunakan. Saya memberikan penjelasan cara menggunakan kelas maya, yaitu dengan cara terlebih dahulu mendaftarkan sekolahnya sebagai sekolah penyelenggara, setelah itu baru kemudian guru mendaftar dengan menggunakan akun sekolah, lalu siswa juga mendaftar dengan menggunakan akun atau kelas yang telah dibuat oleh gurunya. Adapun terkait dengan platform yang selama ini telah digunakan semacam google classroom dan zoom semua itu dapat dikombinasikan dengan rumah belajar, salahsatu caranya adalah dengan menempatkan materi-materi yang telah diunduh dari sumber belajar kedalam google classroom.
Kegiatan akhir adalah testimoni oleh salah seorang guru, ibu Suharti, S.Pd., M.Pd, beliau memaparkan bahwa telah lama menggunakan rumah belajar sejak sebelum ada istilah pembatik, dua fitur yang secara rutin ia gunakan, yaitu sumber belajar sebagai bahan mengajarnya dan bank soal sebagai referensi dalam kegiatan latihan dan ulangan siswanya.
Sebagai penutup kegiatan sosialisasi yang dihadiri sebanyak guru, Ibu kepala sekolah menyampaikan bahwa
dalam waktu dekat beliau akan mengadakan kegiatan bimtek untuk guru-gurunya,
dalam hal pembuatan video pembelajaran, dan meminta kesediaan sahabat rumah
belajar untuk memberikan pendampingan.
Komentar
Posting Komentar