DO'A DAN IKHTIAR MENJEMPUT TAKDIR

SRB Menyapa, SMP Kartika Kendari
Sekolah berikutnya yang dikunjungi oleh sahabat rumah belajar pada hari yang sama (12/10/2020) adalah SMP Kartika Kendari, meski kedatangan kami terlambat kurang lebih sejam, tetapi kepala sekolah dan guru-guru disekolah itu tetap antusias menunggu tim SRB.
Acara yang diikuti sebanyak guru, rangkaian acaranya hampir sama dengan sekolah-sekolah lain yang telah kami kunjungi sebelumnya, kepala sekolah memberikan sambutan, dan memberikan dukungan kepada sahabat rumah belajar dan berharap peserta kota Kendari dapat lolos sebagai duta rumah belajar terutama pak Muhari, yang memang berasal dari sekolah itu, SMP Kartika Kendari.
Kepala Bidang Dikdas Dikmudora Kota Kendari, juga dalam sambutannya hampir sama dengan yang disampaikan pada sekolah sebelumnya, beliau menyampaikan program diknas dan mengingatkan guru-guru akan pentingnya TIK khususnya dalam pembelajaran jarak jauh saat ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan kegiatan pembatik, pengenalan portal rumah belajar, dan model pembelajaran inovatif, kemudian mendampingi guru-guru dalam membuka dan instalasi aplikasi rumah belajar.
Pada saat testimoni yang disampaikan oleh salah seorang guru, yang juga perna menjadi peserta pembatik level 1, menurutnya bahwa rumah belajar sangat bagus tapi sayangnya masih banyak fitur-fitur yang isi atau kontennya masih kurang. Terkait dengan pernyataan tersebut, saya memberikan pemahaman bahwa semua fitur yang ada dalam rumah belajar hakikatnya bukan pemerintah atau kementerian yang harus mengisi atau melengkapinya, tetapi justru pemerintah memberikan ruang kepada guru-guru untuk bisa kreatif, inovatif dalam membuat dan merancang media pembelajaran, baik itu video, multi media interaktif, maupun media-media lain, yang kemudian hasil karya tersebut dikirimkan ke sumber belajar, bank soal atau ke fitur lain, untuk selanjutnya diverifikasi, validasi dan kalo memenuhi syarat, maka konten kita akan ditampilkan dirumah belajar.
Komentar
Posting Komentar