SRB Menyapa, SMPN 8
Kendari
Agenda sosialisasi sahabat rumah belajar selasa, 13/10/2020, seyogyanya
dilaksanakan di SDN 61 Kendari dan SMPN 8 Kendari, namun karena SDN 61 Kendari
tidak siap maka kegiatan dibatalkan dan hanya dilaksanakan di SMPN 8 Kendari.
Kegiatan sosialisasi di sekolah ini mundur dari jadwal yang ditentukan,
hal ini dikarenakan ada kegiatan mendadak di sekolah sehingga kami harus
menunggu. Satu kebanggaan kami sosialisasi kali ini, karena dihadiri langsung
oleh Kepala Dinas Dikmudora Kota Kendari, Makmur, S.Pd., M.Pd, meskipun
demikian kami juga prihatin karena sahabat Muhari tidak dapat bersama kami,
karena beliau sedang kedukaan atas meninggalnya salah seorang anggota
keluarganya.
Dalam sambutan kepala SMPN 8 Kendari, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd, beliau
sangat berterima kasih karena sekolahnya termasuk salahsatu sekolah yang
dijadikan sasaran sosialisasi rumah belajar, untuk itu beliau sangat berharap
agar guru-gurunya dapat mengikuti dengan baik, bahkan beliau menyampaikan bahwa
beliau sudah membuka bank soal dirumah belajar, dan ternyata sangat bagus
sekali dan telah sesuai dengan syarat penulisan soal yang benar. Beliau juga
berharap agar tim SRB dapat memberikan pendampingan pada kesempatan lain
terkait pembuatan soal dengan menggunakan aplikasi quizizz, serta berharap
kiranya tahun depan ada gurunya yang juga mendaftar di pembatik.
Kepala Dinas Dikmudora Kota Kendari, dalam sambutannya menyampaikan
beberapa hal, pertama apresiasi untuk tim SRB yang telah bersedia melakukan
kegiatan sosialisasi dan berbagi TIK, kedua beliau juga menyampaikan betapa
pentingnya penguasaan TIK bagi guru terutama di masa pandemi saat ini, beliau
mengatakan bahwa covid-19 ini hikmahnya adalah memaksa guru untuk keluar dari
zona nyamannya selama ini, lalu keluar, mencoba, dan ternyata bisa, karena
kalau tidak maka guru bersangkutan akan tertinggal, beliau juga menceritakan
beberapa pengalaman dan temuan beliau dalam kunjungan ke beberapa sekolah dalam
memantau proses pembelajaran jarak jauh. Terakhir beliau menyampaikan terima
kasih kepada sekolah-sekolah khususnya SMPN 8 Kendari yang telah menerima SRB
untuk melakukan sosialisasi.
Selanjutnya pada sesi sosialisasi, diawali dengan pemaparan tentang
pembatik, hal ini sering kami sampaikan karena masih banyak guru yang belum
faham apa itu pembatik, bahkan ada sebagian guru yang mengatakan bahwa pembatik
itu adalah kegiatan belajar membuat batik. Selanjutnya pada tahap pengenalan
rumah belajar dan fitur-fiturnya, dipandu oleh sahabat Midayanti, dan sahabat
lain mendampingi peserta untuk membuka portal diwebsite atau install melalui
playstore.
Kami sangat bangga, karena peserta yang rata-rata guru yang telah berusia
lanjut tapi semangatnya mempelajari rumah belajar luar biasa, bahkan waktu yang
disediakan terasa kurang.
Berdasarkan testimoni yang disampaikan oleh salah seorang guru, ibu
Supriati, S.Pd, mengatakan bahwa rumah belajar ini sangat baik dan kita harus
bisa mendalaminya, dia juga berharap agar portal ini dapat bermanfaat terutama
untuk siswa. Menindaklanjuti permintaan guru-guru, maka kepala sekolah
menjadwalkan dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan kembali untuk
mempelajari cara menggunakan rumah belajar dalam proses pembelajaran.
Kegiatan SRB menyapa dalam rangka pembatik 2020 ini, yang dilakukan
secara tatap muka berakhir di SMPN 8 Kendari, disekolah ini diikuti
sebanyak guru, dan kami telah mendatangi
7 sekolah, dengan peserta atau guru yang mengikuti sosialisasi lebih dari 100
orang. Selanjutnya kegiatan sosialisasi dan berbagi akan dilaksanakan melalui
tatap maya.
Komentar
Posting Komentar